Muslimah Tangguh

Kelembutan hati seorang wanita membuka jalan baru mengenal Allah melalui cinta. Wanita memang terkenal memiliki kualitas rasa yang mengagumkan. Sehingga dalam dunia tasawuf, ia memberi warna baru yang mencerahkan. Allah bukan lagi dipahami dalam kerangka takut, melainkan cinta yang sempurna. Siapapun sanggup meraih predikat insan kamil, tanpa memandang jenis kelamin. Insan kamil bisa terwujud dalam diri Nabi Muhammad saw, bisa bersemayam pada diri anak-anaknya. cukuplah dikatakan bahwa kaum Wanita yang sungguh-sungguh menapakkan kaki dalam nenempuh jalan Tuhan, sesungguhnya akan mencapai hal yang sama seperti yang diraih laki-laki.

Aku mencintai Engkau dengan dua model cinta
Cinta rindu dan cinta karena Kau layak dicinta
Adapun cinta rindu, karena hanya Kau kukenang selalu bukan selainMu
Sedangkan cinta karena Kau layak di cinta
Karena Kau singkapkan tirai sampai Engkau nyata bagiku
Begitu tentang ini dan itu, tiada ada puji
Namun bagi-Mu sendiri sekalian puji

Aku mengabdi kepada Tuhan, bukan takut akan neraka
Bukan pula karna ingin masuk surga
Tetapi aku mengabdi karena cintaku kepada-Mu
Jika kupuja Engkau karena takut neraka,
bakarlah aku didalamnya
Jika kupuja Engkau karena mengharapkan surga,
jauhkan aku darinya
Tetapi jika kupuja Engkau hanya smata-mata
karena Engkau
Maka jangan sembunyikan kecantikkan-Mu yang kekal dariku